Sabtu, 27 Agustus 2011

(ʃ˘̩̩̩_˘̩̩̩ƪ) (ʃ˘̩̩̩_˘̩̩̩ƪ) (ʃ˘̩̩̩_˘̩̩̩ƪ)

Aku selalu berharap Tuhan kembali memberikan aku keberanian untuk menumbuhkan kembali apa yang sudah aku tumbangkan . ya, aku bilang aku butuh waktu untuk menghidupkan kembali sebuah rasa yang sudah mati.

nyatanya, 864.000 detik kuhabiskan hanya untuk memunguti serpihan - serpihan sisa kemarin. Sisa - sisa yang mulai membusuk, yang mulai menjijikan karena dimakan waktu.
Namun aku tetap memungutnya, memandangnya bagaikan sebongkah berlian.
mungkin disinilah letak kebodohanku, memandang indah yang sudah tidak dianggap indah lagi olehnya.

pernah, aku kembali mencoba menghidupkannya, aku tanam dari kecil sekali, aku rawat, aku jaga.
suatu hari, kenangan datang dengan tidak sopannya. TANPA PERMISI. Lalu, kenangan memporak - porandakan apa yang telah aku tumbuhkan.
sama pula halnya, aku imembangun tembok yang aku pikir cukup kuat untuk melindungi diriku sendiri. nyatanya setelah kenangan menyapa dan menerobos celah kecil saja dari tembok yang aku bangun, Tembok itu langsung roboh. Ambruk menjadi serpihan debu - debu yang berterbangan. akhirnya, aku kembali mengibarkan bendera putih untuk kenangan. BIG APPLAUSE :')

Semoga, Tuhan selalu disisiku. Karena cuma Dia, ya hanya Tuhan yang mengerti isi hatiku disaat aku sendiripun tidak mengerti aku kenapa . Aku ingin Tuhan mengukuhkan hatiku, untuk hal yang pantas aku perjuangkan.
ya SEMOGA :')

and i can't see you right now
'cause my heart just can't take it
can't be near you right now
'cause i know you're no longer mine
I can't see you

I still think of you
I pray that you were save
I'm still missing you
but it has to be this weakest
I'm not right for you
and that's why love's to blame

Tidak ada komentar:

Posting Komentar